Rabu, 04 Maret 2015

OBJEK KAJIAN ILMU KALAM

OBJEK KAJIAN ILMU KALAM



Disusun Guna Memenuhi Tugas Terstruktur
Mata Kuliah : Ilmu Kalam
Dosen Pengampu :  Drs. Atabik, M.Ag
Disusun oleh :
1. Usfatun Khasanah              1123305004
2. Wantia Khikmah                 1123305005
3. Dian Windiasih                   1123305006
TARBIYAH  
3 PGMI A



SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
PURWOKERTO
2012


Pendahuluan

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kasih sayangnya yang telah dicurahkan kepada kami, sehingga kami dapat menyusun makalah ini yang membahas tentang objek dan kajian ilmu kalam.
Makalah ini disusun untuk mengetahui apa sajakah objek-objek yang terkandung dalam ilmu kalam dan kajian-kajian yang ada di dalamnya. Sehingga memudahkan kita untuk belajar ilmu kalam dan makalah ini sangat bermanfaat nantinya. Karena ilmu kalam yang kita pelajari guna mengetahui aliran-aliran yang ada di dalamnya. Sistematik makalah ini diawali dengan objek-objek ilmu kalam.



Objek Kajian Ilmu Kalam
1.    Aqidah Islam
Aqidah artinya apa yang dapat diyakini atau dipercaya oleh hati manusia. sehingga para ulama kalam banyak mengarang buku yang berpautan dengan ilmu kalam memberi judul aqidah antara lain :
Ibnu Taymiyah      : aqidah ahlussunah
Almaturidiyah       : risalah bi aqoid
Al ghazali              : al iqtishod fil I tikod
2.    Sebab -sebab penamaan
Adapun ilmu ini dinamakan ilmu kalam disebabkan :                      
a.    Persoalan yang terpenting yang menjadi pembicaraan pada abad-abad permute hijriah ialah apakah kalam allah (Al-quran }itu qadim atau hadits.
b.    Dasar ilmu kalam ialah dalil-dalil fikiran para mutakallimin jarang mempergunakan dalil naqli (al-qur'an dan hadits), kecuali sesudah menetapkan benarnya pokok persoalan terlebih dahulu berdasarkan dalil-dalil fikiran,
c.     Dinamakan ilmu kalam karena pembicaraan tentang tuhan di  bahas dengan logika maksudnya menggunakan dalil-dalil aqliyah.[1]

Ruang Lingkup Ilmu Kalam
a.    Illahiah
Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan Illah (Tuhan, Allah) seperti wujud Allah, nama-nama Allah dan sifat-sifat Allah.
b.    Nubuat
Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Nabi dan Rasulullah, termasuk pembahasan tentang kitab-kitab Allah, Mujizat dll.
c.    Ruhaniyah
Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam metafisik seperti malaikat, jin, iblis, syetan, roh dll.
d.   Samiyyat
Yaitu segala sesuatu yang hanya bias diketahui lewat sam'l (dalil naqli berupa Al-Qur'an dam Sunah) seperti alam barzakh, akhirat, azab kubur, surge dll.[2]

Objek Pembahasan Ilmu Kalam
1.       Masalah pengetahuan (al-ma'rifah) dan cara memperolehnya, pembahasan ini bertujuan untuk mengukuhkan keyakinan mengenai keyakinan informative (al-ma'rifah al- khabariyah) khususnya yang dibawa dari Rasul SAW.
2.       Masalah kebaharuan alam (huduts al-alam) yang bertujuan untuk membuktikan wujud zat yang maha pencipta.
3.       Masalah keesaan Allah
4.       Masalah tanzih (penyucian Allah) dan penolakan tasybih (penyerapan Allah atas    makhluknya)
5.       Masalah ayat Allah dan hubungannya dengan zat-Nya, apakah zat-Nya sama dengan sifat-Nya, ataupun berbeda.
6.       Masalah kalam Allah.
7.       Masalah kenabian yang bertujuan untuk mengukuhkan keyakinan pada kenabian    Nabi SAW
8.       Masalah kemasuman pada Nabi
9.       Masalah tempat kembali (al-mi'ad)
10.   Masalah al-jabr wal ikhtiyar (keterpaksaan dan kebebasan berkehendak)



     Objek Studi llmu Kalam
Objek studi ilmu kalam itu dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
a.   Objek material
Suatu objek yang memiliki wujud dan nyata bentuknya baik dari keadaannya, seperti sumber sumber dari mana ilmu kalam itu disimpulkan, sumber-sumber ilmu kalam sebagai berikut.
1.   Al-Qur'an
Al-Qur'an sebagai sumber ilmu kalam, Al-Qur'an banyak menyinggung hal yang berkaitan dengan masalah ketuhanan, diantaranya adalah :
öNs9 ô$Î#tƒ öNs9ur ôs9qムÇÌÈ öNs9ur `ä3tƒ ¼ã&©! #·qàÿà2 7ymr& ÇÍÈ
Q.S Al-ikhlas: 3-4,ayat ini menunjukan bahwa tuhan tidak beranak dan diperanakan, serta tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang tampak sekutu (sejajar) dengannya.
öNs9urr& (#÷rttƒ n<Î) ÇÚöF{$# ö/x. $oY÷Gu;/Rr& $pkŽÏù `ÏB Èe@ä. 8l÷ry AOƒÍx. ÇÐÈ
Q.S Asy - syura: 7, ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak meneyrupai apapun di dunia ini, ia maha mendengan dan maha mengetahui.
uŽötósùr& Ç`ƒÏŠ «!$# šcqäóö7tƒ ÿ¼ã&s!ur zNn=ór& `tB Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÄßöF{$#ur $YãöqsÛ $\döŸ2ur Ïmøs9Î)ur šcqãèy_öãƒ ÇÑÌÈ
Q.S AN imran: 83, Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan adalah tempat kembali segala sesuatu baik secara terpaksa maupun secara sadar.
2.   Hadits
Hadits Nabi SAW pun banyak membicarakan masalah-masalah yang dibahas ilmu kalam, ada pula beberapa hadits yang kemudian dipahami sebagian ulama sebagai prediksi Nabi mengenai kemunculan berbagai golongan dalam ilmu kalam, Syaikh Abdul Qadir mengomentari bahwa hadits yang berkaitan dengan faksi ini merupakan salah satu kajian ilmu kalam.
3.   Pemikiran manusia
Sebenarnya umat islam telah menggunakan rasionalnya untuk menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan ayat-ayat Al-Qur'an, terutama yang belum jelas maksudnya, keharusan untuk menggunakan rasio ternyata mendapat pijakan dari beberapa ayat Al-Qur'an diantaranya : Q.S Muhammad (47): 24
Ÿxsùr& tbr㍭/ytGtƒ šc#uäöà)ø9$# ôQr& 4n?tã A>qè=è% !$ygä9$xÿø%r& ÇËÍÈ
Artinya : "Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran ataukan hati mereka terkunci ? "
4.   Insting
Manusia selalu ingin bertuhan dan hal ini telah berkembangg sejak adanya manusia pertama, orang pertama yang membentangkan pemikiran islam secara lebih baik dengan logikanya adalah Imam Al-Asyari, tokoh ahli sunnah wal jama'ah.[3]
b.  Objek formal
Objek formal adalah suatu objek yang memiliki tentang sifat ketuhanan baik dari bentuknya & sifatnya seperti hubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawuf, objek formal mempunyai 3 hubungan yang sangat dekat.
1.   Titik persamaan
Dalam ilmu kalam, filsafat dan tasawuf mempunyai 3 objek kajian, objek kajian ilmu kalam adalah ketuhanan, dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, objek kajian filsafat terfokus pada masalah ketuhanannya, alam manusia dan segala sesuatu yang ada, sementara itu, objek tasawuf adalah tuhan yakni upaya-upaya pendekatan terhadapnya, jadi dilihat dari objeknya ketiga ilmu tersebut membahas masalah yang berkaitan dengan ketuhanan.
2.   Titik perbedaan
pada titik perbedaan ini ilmu kalam, filsafat dan tasawuf memiliki perbedaan dari segi metodologi-Nya, ilmu kaiam sebagai ilmu yang menggunakan logika disamping argument-argumen naqliyah berfungsi untuk mempertahankan keyakinan ajaran agama, sementara itu filsafat adalah ilmu yang digunakan untuk memperoleh kebenaran rasional, metode yang digunakannya pun adalah metode rasional, adapun ilmu tasawuf adalah ilmu yang lebih menekankan rasa dari pada rasio, sebagai sebuah ilmu yang diperoleh dari rasa, ilmu tasawuf bersifat subjektif yakni sangat berkaitan dengan pengalaman seseorang, pengalaman rasa lebih muda di rasakan langsung oleh orang yang ingin memperoleh kebenaran-Nya dan mudah digambarkan dengan bahasa lambang sehingga sangat dapat diinterprestasikan bermacam-macam.
3.   Titik Singgung Ilmu Kalam dan Ilmu Tasawuf
Ilmu kalam merupakan disiplin ilmu keislaman yang mengedepankan pembicaraan tentang persoalan persoalan kalam tuhan, persoalan-persoalan kalam ini biasanya bertendensi mengarah kepada pembicaraan yang sangat mendalam dengan dasar-dasar argumentasi baik aqliyah maupun naqliyah, ilmu kalam sering menempatkan dirinya pada kedua pendekatan ini (aqli dan naqli) suatu metode argumentasi yang dialetik dengan kaitannya dengan ilmu kalam.[4]


PENUTUP
Dari makalah yang telah kami buat tentang Objek Kajian Ilmu Kalam ini dapat kami tarik kesimpulan bahwa objek pembahasan ilmu kalam yaitu :
·         Masalah keesaan Allah
·         tentang masalah pengetahuan dan cara memperolehnya
·         maslah kebaharuan alam yang bertujuan untuk membuktikan wujud Dzat Yang Maha Pencipta
·         masalah sifat-sifat Allah dan hubungannya dengan dzat-Nya
·         masalah tempat kembali
·         masalah kenabian yang bertujuan untuk mengukuhkan  keyakinan pada kenabian Nabi SAW
Demikianlah makalah ini kami buat
DAFTAR PUSTAKA

Rozak Abdul dan Rosihon Anwar, 2011. Ilmu Kalam. Pustaka Setia, Bandung.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar