Kamis, 13 Maret 2014

negeri dongeng yang baru


Meski kicauan burung tak terdengar lagi
Meski kini katak tak lagi berkotek
Namun, awan diatas sana masih tersenyum manja
Merayu menggoda pada dunia
Menawarkan rencana-rencana gila
Untuk kita menuju kesana
Mungkin, sekarang bukan kita
Hanya sepasang mata dan kenangan yang tersisa
Terpecah-pecah dikepig-keping waktu
Yang tak mampu aku susun kembali
Ini sepenuhnya tentang aku
Aku yang seharusnya elanjutkan cerita
Dinegeri dongeng yang baru
Dengan ending yang lebih indah
Dari kenangan kita dulu


08:40 jum’at 21 februari 2014
Kalibener-Rumah PMI Banyumas

tentang dia, aku dan kenangan


Ku selalu memandang langit yang sama
Mengingat kenangan yang sama
Dengan orang yang sama
Dan selalu sama
Rasa rindu yang menyertainya
Mungkin
Aku yang terlau melebih-lebihkan
Tentang rasa yang jauh tertinggal
Tertinggal jau dibekukan waktu
Ketenangan yang selau membayangi
Memburamkan ingatan yang tak sadar
Tentang dia, aku dan kenangan

22:00 kamis, 20 Februari 2014
Kaibener – Rumah PMI Banyumas

pilihan-Nya


Masihkah waktu mengijinkanku
Untuk sekedar mengenangnya
Mengenang dia yang sekarang entah dimana
Jarak yang tak tertembus waktu
Entah mengapa,
Sekarangpun aku merasa cukup
Cukup terdiam sendiri
Menanti waktu mendatangkan pengganti
Pengganti dia yang pergi dahulu
Meninggalkan dunia yang semakin menggila
Masihkah waktu memperbolehkanku
Menjalani hidup dengan pilihan-Nya
Pilihan terbaik yang pernah ada
Untukku, selamanya..

Kalibener, rumah PMI Banyumas
Kamis, 20 februari 12.00

Hanya Diam..










Aku hanya tidak ingin terlihat
Terlihat ingat..
Terlihat peduli..
Terlihat perhatian..
Karena aku selalu mengikutimu
Tidak ingat, tidak peduli, dan tidak perhatian denganku
Aku hanya meniru..
Berusaha menjadi sepertimu
Selamat ulang tahun..
Semoga akan ingat, akan peduli, dan akan perhatian kepadaku
Karena aku, ingin selalu selangkah dibelakangmu
Karena dirimu tak pernah ingin aku berjalan sejajar denganmu
Karena aku, karena keberadaanku
Selalu saja membuatmu malu
Kalau aku sebenarnya ada
Ada meski tak pernah ingat..
Ad meski tak dipedulikan..
Ada meski tak diperhatikan..
Karena aku, hanya ingin mengamatimu dalam diam
Saat ini aku hanya ingin diam
Dalam segala hal aku ingin diam
Karena mulit ini lelah untuk memberitahu
Hati ini lelah untuk meronta
Mata ini lelah untuk meneteskan airmata
Yang aku ingin..
Hanya diam..