Senin, 11 April 2016

Kamu, lelaki yang kini mencintaiku



Kategori : Fiksi
Sinopsis : cerita ini hanya fiktif belaka jika terjadi kesamaan nama, tempat, dan peristiwa itu terjadi kerena adanya unsur kesengajaan. #ehh
--------------------------
Namanya Kyla, dia gadis aneh atau tepatnya unik. Cerita ini berdasarkan sudut pandang orang ketiga. Yaitu aku.

Hujan sore ini masih lebat selebat hujan kemarin yang selebat ini juga. Americano Cofee baru dipesan oleh gadis bernama kyla. Jomblowati sejati yang memutuskan untuk tidak pacaran lagi setelah sempat tersakiti oleh laki-laki. Kekecewaan yang begitu mendalam membuatnya malu-malu untuk sekedar membuka pintu terhadap jutaan pria diluar sana setelah Iqbal.

Hujan masih lebat diluar kaca jendela lantai dua kafe dijalan utama. Jalan yang memiliki banyak kenangan, banyak kisah yang dirasakan banyak orang. Termasuk Kyla. Tentang kisahnya dengan pria bernama Iqbal, dulu.

***
“Aii!”
Yang merasa dipanggil menoleh. Meminta pertanyaan, apa?
Iqbal mengeluarkan bungkusan berisi stik ice cream bekas yang ia kumpulkan. Maklum, doyan ngemil ice cream.

“Mau bersaing nggak?”
Yang ditantang mengerutkan dahi bertanya apa?
“Siapa yang nggak berhasil nyusun stik paling tinggi bayarin yang berhasil”
“Siapa takut, bakal nyesel deh udah nantangin aku aii”
Setengah jam berlalu dengan penuh antusias.
“Waktu habis” kata Iqbal
Yang kalah celingukan dan berteriak “Gue menang, yes!” sambil tangannya menyenggol susuan stik-stik yang berhasil disusunnya dengan rapi dan tinggi oleh lawannya.
“Curang!” protes Iqbal
“Gitu deh, kalo kalah mah bisanya protes” yang curang membela diri
“Hmm, aii siapa yang ngancurin susunanku?”
“Ya akulah, kan sejak awal nggak ada peraturan nggak boleh curang” yang curang tetap membela diri dan menjulurkan lidah mengelak.
“Iya deh, laki-laki selalu salah dimata cewek”
“Emang, wle” kata kyla menjulurkan lidahnya.
Tidak terima, Iqbal menarik hidung si curang yang mancung. Yang ditarik hidungnya masgul. Memonyongkan bibirnya lima senti.

Kyla senyum-senyum sendiri, di meja lantai dua ini, dulu dia sering melakukan kecurangan-kecurangan yang menyenangkan lelaki hebatnya. Lelaki yang mau mengalah untuk kebahagiaan pasangannya. Iqball, Kyla merindukan masa itu.

***

Hujan diluar cafe berubah menjadi gerimis kecil. Hujan yang berbeda selalu menghadirkan lamunan yang sama dengan orang yang sama. Kyla menuruni anak tangga menuju kasir menyerahkan uang bergambar Soekarno-Hatta dan mengambil kembalian. Ia berjalan menuju parkiran, masih gerimis kecil dan ia melewati motor matic miliknya dan berjalan menuju trotoar ditengah gerimis kecil. 

Hari ini, biarkan gerimis membuka kenangannya bersama pria bernama Iqbal. Kyla berjalan sendirian melewati trotoar, menghitung paving-paving yang dilewatinya sambil melantunkan lagu baik-baik sayang miliknya wali. Gerimis kembali menderas, menurunkan air dari langit menjatuhi kyla dengan kenangan-kenangan masa lalunya. Kyla tidak peduli dengan hujan yang mengganggu kenyamanan banyak orang, ia hanya peduli dengan senandung lagunya dan tetap menghitungi paving-paving ditrotoar.

Kyla mulai mengeraskan nyanyiannya diantara derasnya hujan, dia mulai menari sendiri. Orang pasti melihatnya gila. Kyla Mulai berlari-lari kecil.

“Udah tau tarian hujan belum aii?” teriak suara lantang pria yang dibanggakannya
Yang diteriaki hanya menggeleng tidak tahu.
“Ikuti yah!”

Yang diperintah mengangguk. Mengangkat tangannya tinggi-tinggi. Mulai mengerakkan badannya ke kanan dan ke kiri, ke atas bawah mengikuti pria kerennya. Mereka menari tarian hujan yang diciptakan prianya beberapa saat yang lalu. Orang-orang didalam kaca jendela menertawai mereka dan pasti melihat mereka gila.

“Aii, ayo lari. Ujannya mulai gede. Nanti kamu kedinginan!” kata pria itu tegas. Tahu bahwa perempuannya gampang merasa kedinginan. Yang sudah mulai menggigil mengangguk dan mengekor dari belakang mencari tempat berlindung dari hujan meski percuma karena mereka berdua sudah basah kuyup.

Mereka berhenti disebuah toko pakaian.
“Aii, ayo masuk. Kita harus ganti baju.” Kata pria itu.
“Basah aii” kata perempuannya, merasa aneh diantara orang-orang berbaju kering. Air hujan dibaju mereka mulai menetes.
“Mba..mba...!” teriak pria itu memanggil pelayan toko.
Penjaga toko yang baik menghampiri mereka. Bertanya langsung Ada apa mas, mba?
“Cariin baju buat kita berdua ya, nggak perlu bagus nggak apa yang penting tidak basah.” Kata pria itu pada mba-mba penjaga toko.
Pria itu tahu permpuannnya tidak begitu peduli dengan penampilannya. Perempuan super cuek milknya.
“Mba, jangan lupa ya warnanya harus biru!” teriaknya lagi. Pria itu juga tau perempuannya paling suka warna biru.
Beberapa waktu kemudian gadis penjaga toko menyodorkan dua pasang pakaian dan si pria membayar baju yang dipesannya.
“Mba boleh ikut ganti didalam kan?” tanya pria itu.
Mba-mbanya mengangguk mempersilakan.
Kyla senyum-senyum sendiri melewati toko itu, toko yang memiliki kenangan dengan pria bernama Iqbal itu. Pria yang membuatnya tau cinta tak hanya lewat kata-kata. Kenangannya mulai membanjiri bersamaan dengan hujan yang turun lebih deras.

***

Kyla balik badan, berhenti melanjutkan kenangan yang muncul perlahan. Ia kembali ke parkiran cafee mengambil motor matic miliknya dan pulang kerumah dengan keadaan basah kuyup meski didalam bagasi motornya ada mantel warna merah miliknya. Warna kesukaan pria kebanggaannya, dulu.

Hari ini biarkan Kyla mengenang pria masa lalunya. Pria yang menerimanya apa-adanya. Mernerima sifat Kyla, gaya konyolnya, canda tawanya, kepanikan-kepanikan yang kyla miliki, bahkan nggak doyan sayur yang melekat dalam diri Kyla sejak kecil. Pria yang tak pernah menuntut Kyla untuk segera makan sayur, pria yang selalu mengambil separuh nasi miliknya, mengambil kulit lumpia yang Kyla tidak suka, mengambil mie di bakso milik Kyla, yang tahu ketakutan kyla tentang boneka, dan semua hal yang ada di Kyla termasuk ide-ide gilanya dan kejailan Kyla yang suka keterlaluan. Pria itu tidak pernah menuntut, pria yang dulu mencintainya. Yang akhirnya mengecewakannya dan membuat Kyla mengambil keputusanbesar untuk berpisah. Bukan kekecewaan kecil, tapi kekecewaan yang membuat luka besar didalam hatinya, pria itu bernama Iqbal. Pria yang lahir di kota Gresik, namanya Iqbal.

Sekarang Kyla berikrar untuk mengubur semua kenangan itu, ia ingin membuka hatinya untuk seseorang yang baru yang ada didepan matanya. Entah siapa itu, seseorang yang akan mengajaknya serius menjalin hubungan untuk masa depan dengan segala perjuangan yang akan menghadang didepan sana. Aku yakin pria lain akan segera mengetuk pintu hatinya dengan gagah berani. Pria lain itu pasti akan segera datang didepan mata tegas milik Kyla.

Rabu, 06 April 2016

Martin Luther

Martin Luther (1483-1546)

Pencetus reformasi dalam gereja yang menyebabkan kebudayaan barat berubah maju. Pada tahun 1505 ia masuk biara, lalu pada tahun 1507 ditahbiskan sebagai pastor, kemudian menjadi guru besar teologi di universitas Wittenberg pada 1512, dan setelah itu pada 1517 pikirannya berkembang kritis terhadap gereja katolik, melawan gereja denagn 95 soal dalam indulgensi. Pendukungnya menyebut gerejanya sebagai protestan, mengacu prinsip teologinya dengan yustifikasi iman, anugrah, dan kitab suci. Ia kawin dengan Zuster Catharina von Bora. Selain sebagai teolog, ia juga dikenal sebagai komponis, menulis beberapa komposisi yang menjadi nyanyian umat.

Plato

Plato (427-347 sM)

Filsuf murid Socrates yang justru menulis ajaran-ajaran sang guru yang sekarang terwaris. Nama aslinya adalah Aristocles, lahir di Athena dari keluarga bangsawan. Ia mendirikan akademi di Athena dengan syarat masuk muridnya harus orang-orang yang pandai dalam matematika. Dalam pandangan plato, jiwa itu berasal dari dunia gagasan, sehingga oleh karenanya berciri abadi. Ia menulis dalam beberapa periode. Diantara karya-karyanya yang populer hingga kini, ditulisnya dalam periode yang disebut tengah-tengah, yaitu symposium dan republik.

Pythagoras

Pythagoras (580 sM)

Pemikir Yunani klasik yang dianut pengikut teorinya melalui semboyan “auto epha”, maknanya kurang lebih “dia telah mengatakannya”, maksudnya yang dirumuskan pythagoras itu pasti benar. Dalam pandangan pythagoras, segala hal, yang menjadi asas perdana adalah angka-angka bilangan, antara yang genap dan yang ganjil. Dan sesuatu yang harmoni galib dihasilkan penggabungan hal-hal yang bersifat kosokbali, misalnya yang tunggal dengan yang majemuk, yang lepang dengan yang bengkok, sampai akhirnya yang baik dan yang jahat.

William Shakespeare

William Shakespeare (1564-1616)


Penyair, pendrama, aktor, sutradara, hidup pada zaman keemasan teater dibawah ratu Elisabeth I. Semua karya panggung, baik dari sudut struktur dramaturgi, maupun bahasa puisi yang indah, belum ada yang mengembarinya. Dua karyanya yang paling populer dan menjadi tantangan kreatif bagi para aktor adalah hamlet dan romeo and juliet, keduanya diterjemahkan di Indonesia oleh Trisno Sumardjo. Karya-karya besar lainnya juga sudah diterjemahkan oleh penerjemah yang sama adalah King Lear, Julius Caesar, Macbeth. Shakespeare tidak hanya menulis lakon tragedi. Salah satu lakon komedinya adalah The Taming of the Shrew.

Senandung Masa Lalu

Senandung Masa Lalu
Hai, kamu masa laluku
Izinkan aku menyapamu, lagi
Mengingat kembali semua memori yang telah kita lewati, bersama

Jangan salah paham dulu,
Aku tidak sedang memintamu datang lagi ke kehidupanku
Juga bukan untuk mengajakmu kembali lagi kepadaku
Tapi, agar aku tahu apa saja yang harus aku perbaiki dari diriku yang dulu

Mungkin aku jahat, bagimu
Maafkan aku
Hanya kata itu yang bisa aku katakan padamu
Aku benar-benar harus mengubur jauh semua rasa yang tersisa
Bahlkan aku harus membuangnya jauh – jauh dirimu dari hidupku yang sekarang

Sekali lagi, maafkan aku
Bukan menyingkirkanmu setelah sempat berarti dihidupku
Aku hanya ingin masa depanku lebih berarti
Dan yang pasti, itu tanpa bayangan dirimu dimasa depanku

Aku hanya ingin masa depanku hanya milikku sendiri,
Dan milik seseoraqng yang akan ada didepan mataku, nanti
Tidak ada kamu, karena kamu hanya seseorang dimasa laluku

Tidak ada lagi sesal yang ada didasar hati
Karena aku akan memperbaiki hidupku dengan seseorang yang baru
Yang juga akan memahamiku, lebih dari kamu
Bukan lagi kamu, tidak akan lagi mengenang semua hal tentang kamu

Aku akan berjuang untuk seseorang yang ada dimasa depanku
Jangan pernah lagi masuk dalam hidupku, atau mengganggu seseorang yang ada di masa depanku

Maafkan aku
Sekali lagi, maafkan aku
Selamat tinggal, dan pastikan kau berdo’a untukku
Do’akan aku bahagia di masa depanku
Seperti aku yang berdo’a agar kamu tak lagi mengganggu hidupku
Berdo’a agar kamu merelakan aku serela-relanya kamu
Berdo’a agar kamu juga bahagia tanpa aku

Jangan lagi berjuang untukku,
Karena sekarang aku tidak lagi berjuang unutkmu
Aku sedang berjuang untuk orang yang ada didepan mataku
Yang juga sedang memperjuangkanku
Berhentilah berjuang untuk bisa bahagia denganku
Berhentilah, karena perjuanganmu akan sia-sia
Selamat tinggal, masa laluku

Sekali lagi, maafkan aku

Rabu, 30 Maret 2016

Bila Aku Menikah Nanti


Impianku selalu sederhana, hanya duduk bersebelahan denganmu didepan penghulu dan semua orang menyuarakan “sah...” sederhana banget kan?
 
Mungkin undangan bahagia kita  yang akan sampai ke teman-teman kita (temanku dan temanmu) berwarna Biru, warna kesukaanku. Warna yang menggambarkan betapa damainya orang yang sudah dipertemukan itu. Warna biru adalah warna yang mewakili betapa dalamnya rasaku padamu. Mungkin ada sedikit sentuhan warna Merah, warna berani. Karena kamu sudah berani datang kepada orang tuaku dengan membawa serombongan keluarga besarmu.

Mungkin tidak akan ada foto kita dalam undagan yang akan kita bagikan, cukup tulisan memohon do’a restu agar keluarga kita barokah. Format undangannya mungkin tidak dalam bentuk kertas yang nantinya akan dibuang begitu saja. Satu lembar samadengan satu pohon, sungguh sayang sekali pernikahan kita menyia-nyiakan pohon yang ada dibumi yang kuantitasnya tentu sudah berkurang semenjak ribuan taun silam.

Sekarang sudah jamannya kantong plastik berbayar di pasar swalayan, mungkin untuk menghemat plastik yang katanya indonesia masuk tiga besar penghasil sampah plastik. Miris bukan. Desain undangannya menggunakan tas kain, biar sedikit mahal kebermanfaatannya lebih panjang daripada kertas yang akan langsung dibuang.

Pesta pernikahan kita tidak usah yang mewah – mewah, sederhana saja. Asalkan semua orang bahagia dengan kebahagiaan kita. Makanan yang disuguhkanpun tidak perlu yang wah, yang penting enak dan terjamin kehalalannya, dan pastinya tidak usah yang mahal-mahal. Kita harus berhemat yang penting enak.

Kita juga tidak perlu mengundang biduan untuk menghibur orang – orang yang datang, bila ada rejeki alangkah baiknya mengadakan pengajian biar pernikahan kita dibekali dengan barokah. Kalaupun ada music, penyanyinya dilarang berbusana seksi. Itu pasti akan merusak matamu dan mata-mata para lelaki yang dating ke pernikahan kita.

Impianku sederhana itu, kalau boleh olehmu. Tapi, kapan kamu mewujudkan mimpiku itu?

Selasa, 29 Maret 2016

Kesabaran Ekstra



Judul  : Kesabaran Extra
Genre : Romance

Sekarang, aku memang banyak mengenalnya. Aku selalu bertanya tentangnya pada adikku. Kalaian masih ingat, dia teman baik adik kesayanganku.

Belakangan kutahu, profesinya sebagai seorang guru. Dia masih mengabdi disebuah sekolah yang sedikit terisolir dari hiruk-pikuk keramaian kota. Sekolah didaerah terluar kabupaten. Kelak aku pasti akan memintanya menjadi guru untuk anak-anakku. Anak-anak yang akan ia lahirkan.

Disuatu pagi disebuah desa tepatnya dikaki gunung. Dia menaiki kendaraan matic miliknya menuju tempat sekolahnya mengajar yang ternyata lebih nggunung dibanding rumahnya. Seperti guru umumnya, sebelum jam tujuh dia harus sudah berada disekolahnya.

Hari itu adalah hari pertama dia mengajar, tepatnya setahun yang lalu. Saat itu ada dua guru baru, dia dan Ningrum. Mereka berdua datang paling awal saat pintu ruang gurupun belum dibuka oleh penjaga sekolah. Mereka menunggu-di parkiran.

Waktu itu hari senin, kebiasaan upacara adalah hal wajib untuk semua sekolah. Saat amanat upacara terjadi dengan khidmat dan setelahnya kepala sekolah memperkenalkan dua guru barunya. Ketika namanya dipanggil, dia sedikit maju dari darisan guru. Menangkupkan kedua tangannya diatas dada tanda memberi salam sambil tersenyum, senyum khas miliknya yang juga membuatku selalu jatuh cinta. Tentu saja Ningrum juga dipanggil untuk diperkenalkan pada murid-murid.

Dia ditugaskan mengajar kelas dua, sedang ningrum dipercaya untuk mengajar kelas satu. Mereka berdua mengangguk mengiyakan. Pada kenyataannya, Ningrum meminta diganti kelas, katanya susah ngajar kelas rendah. Banyak rewelnya ketimbang pahamnya. Memang mengajar itu membutuhkan kesabaran yang luar biasa. Dia tetap bertahan dikelas rendah, aku tahu dia pasti bisa. Aku juga tahu kalau dia memiliki kesabaran yang luar biasa. Kelak, dia pati akan hebat saat mendidik anak-anakku, anak yang akan dia lahirkan.

Cinta tanah air bukan melulu soal hapal lagu Indonesia Raya dan teks Pancasila saja. Cinta tanah air juga bermakna lain, bisa berjuang seluruh jiwa raga untuk negara. Salah satunya menjadi guru yang mau mengajar dimana saja, meski daerahnya kecil, jauh dari yang namanya kota. Sebegitunya dia mencintai tanah airnya. Kelak, dia pasti akan mencintaiku juga. Do’akan ya, biar aku bisa sama dia.
-----------------------------------------------------
Ini adalah cerita bersambung yang insyaAllah akan di update setiap minggunya. Ini adalah seri pertama dari cerita berjudul peri kecil. Do’akan semoga penulis bisa punya ide setiap minggunya. Aamiin.

Bahayanya teh celup



Eits, jangan terprofokasi sama judulnya yah. Teh diakui berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Teh juga telah menjadi konsumsi bagi masyarakat sebagai minuman sehari-hari.
Teh dikemas dalam bentuk teh celup dan teh bubuk. Orang jaman sekarang lebih suka sama jenis teh celup. Alhamdulillah gue nggak suka sama teh celup. Dirumah ada sih, dipake kalo ada tamu aja. Malah kadang lebih banyak engga dipakainya. Dikeluarga gue lebih suka pake teh biasa yang banyak ampasnya biar bisa gue gunain buat maskeran. *haw*
Jika kalian lebih milih teh celup ada hal yang perlu kalian perhatikan, yaitu cara pemakaiannya. Teh celup sebaiknya tidak dicelupkan terlalu lama. Ini berlaku untuk semua teh, berwarna maupun teh hijau.
Ini disebabkan adanya kandungan zat klorin dalam kantong kertas teh celup. Zat ini fugsinya untuk disinfektan kertas sehingga kertas akan terbebas dari bakteri pembusuk dan tahan lama. Kertas dengan klorin tampak lebih bersih. Karena disinfektan, klorin dalam jumlah besar tentu berbahaya.
Tak jauh beda dari racun serangga. Banyak penelitian mencurigai kaitan antara asupan klorin dalam tubuh manusia dengan kemandulan pada pri, bayi lahir cacat, mental terbelakang dan kanker. Sehingga dianjurkan jangan mencelupkan teh celup dalam waktu lama.
Jika mencelup kantong teh lebih dari 3-5 menit, klorin akan ikut larut dalam teh. Dan banyak khasiat teh yang tertinggal dalam minuman teh . agar terhindar dari kemungkinan-kemungkinan penyakit, sebaiknya jangan mencelup kantong teh lebih daari 3 menit. Semoga bermanfaat kawan. Dilansir dari resepyummytips.