Selasa, 29 Maret 2016

Kesabaran Ekstra



Judul  : Kesabaran Extra
Genre : Romance

Sekarang, aku memang banyak mengenalnya. Aku selalu bertanya tentangnya pada adikku. Kalaian masih ingat, dia teman baik adik kesayanganku.

Belakangan kutahu, profesinya sebagai seorang guru. Dia masih mengabdi disebuah sekolah yang sedikit terisolir dari hiruk-pikuk keramaian kota. Sekolah didaerah terluar kabupaten. Kelak aku pasti akan memintanya menjadi guru untuk anak-anakku. Anak-anak yang akan ia lahirkan.

Disuatu pagi disebuah desa tepatnya dikaki gunung. Dia menaiki kendaraan matic miliknya menuju tempat sekolahnya mengajar yang ternyata lebih nggunung dibanding rumahnya. Seperti guru umumnya, sebelum jam tujuh dia harus sudah berada disekolahnya.

Hari itu adalah hari pertama dia mengajar, tepatnya setahun yang lalu. Saat itu ada dua guru baru, dia dan Ningrum. Mereka berdua datang paling awal saat pintu ruang gurupun belum dibuka oleh penjaga sekolah. Mereka menunggu-di parkiran.

Waktu itu hari senin, kebiasaan upacara adalah hal wajib untuk semua sekolah. Saat amanat upacara terjadi dengan khidmat dan setelahnya kepala sekolah memperkenalkan dua guru barunya. Ketika namanya dipanggil, dia sedikit maju dari darisan guru. Menangkupkan kedua tangannya diatas dada tanda memberi salam sambil tersenyum, senyum khas miliknya yang juga membuatku selalu jatuh cinta. Tentu saja Ningrum juga dipanggil untuk diperkenalkan pada murid-murid.

Dia ditugaskan mengajar kelas dua, sedang ningrum dipercaya untuk mengajar kelas satu. Mereka berdua mengangguk mengiyakan. Pada kenyataannya, Ningrum meminta diganti kelas, katanya susah ngajar kelas rendah. Banyak rewelnya ketimbang pahamnya. Memang mengajar itu membutuhkan kesabaran yang luar biasa. Dia tetap bertahan dikelas rendah, aku tahu dia pasti bisa. Aku juga tahu kalau dia memiliki kesabaran yang luar biasa. Kelak, dia pati akan hebat saat mendidik anak-anakku, anak yang akan dia lahirkan.

Cinta tanah air bukan melulu soal hapal lagu Indonesia Raya dan teks Pancasila saja. Cinta tanah air juga bermakna lain, bisa berjuang seluruh jiwa raga untuk negara. Salah satunya menjadi guru yang mau mengajar dimana saja, meski daerahnya kecil, jauh dari yang namanya kota. Sebegitunya dia mencintai tanah airnya. Kelak, dia pasti akan mencintaiku juga. Do’akan ya, biar aku bisa sama dia.
-----------------------------------------------------
Ini adalah cerita bersambung yang insyaAllah akan di update setiap minggunya. Ini adalah seri pertama dari cerita berjudul peri kecil. Do’akan semoga penulis bisa punya ide setiap minggunya. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar