Rabu, 30 Maret 2016

Bila Aku Menikah Nanti


Impianku selalu sederhana, hanya duduk bersebelahan denganmu didepan penghulu dan semua orang menyuarakan “sah...” sederhana banget kan?
 
Mungkin undangan bahagia kita  yang akan sampai ke teman-teman kita (temanku dan temanmu) berwarna Biru, warna kesukaanku. Warna yang menggambarkan betapa damainya orang yang sudah dipertemukan itu. Warna biru adalah warna yang mewakili betapa dalamnya rasaku padamu. Mungkin ada sedikit sentuhan warna Merah, warna berani. Karena kamu sudah berani datang kepada orang tuaku dengan membawa serombongan keluarga besarmu.

Mungkin tidak akan ada foto kita dalam undagan yang akan kita bagikan, cukup tulisan memohon do’a restu agar keluarga kita barokah. Format undangannya mungkin tidak dalam bentuk kertas yang nantinya akan dibuang begitu saja. Satu lembar samadengan satu pohon, sungguh sayang sekali pernikahan kita menyia-nyiakan pohon yang ada dibumi yang kuantitasnya tentu sudah berkurang semenjak ribuan taun silam.

Sekarang sudah jamannya kantong plastik berbayar di pasar swalayan, mungkin untuk menghemat plastik yang katanya indonesia masuk tiga besar penghasil sampah plastik. Miris bukan. Desain undangannya menggunakan tas kain, biar sedikit mahal kebermanfaatannya lebih panjang daripada kertas yang akan langsung dibuang.

Pesta pernikahan kita tidak usah yang mewah – mewah, sederhana saja. Asalkan semua orang bahagia dengan kebahagiaan kita. Makanan yang disuguhkanpun tidak perlu yang wah, yang penting enak dan terjamin kehalalannya, dan pastinya tidak usah yang mahal-mahal. Kita harus berhemat yang penting enak.

Kita juga tidak perlu mengundang biduan untuk menghibur orang – orang yang datang, bila ada rejeki alangkah baiknya mengadakan pengajian biar pernikahan kita dibekali dengan barokah. Kalaupun ada music, penyanyinya dilarang berbusana seksi. Itu pasti akan merusak matamu dan mata-mata para lelaki yang dating ke pernikahan kita.

Impianku sederhana itu, kalau boleh olehmu. Tapi, kapan kamu mewujudkan mimpiku itu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar