Rabu, 06 Februari 2013

erika dan gelas ajaib

Disebuah padang rumput yang hijau hidup seorang manusia setengah peri, namanya erika. Akan tetapi Erika merasa sedih karena tidak mempunyai keahlian apa-apa seperti para peri. Peri Hujan punya keahlian menurunkan hujan. Peri Udara bisa menciptakan angin, Peri Musim semi bisa membuat bunga-bunga bermekaran, dan peri-peri lainnya yang punya keahlian masing-masing. Sedangkan Erika, dia tidak bisa melakukan apa-apa.
Erika menyesal, kenapa dia harus terlahir sebagai manusia setengah peri yang tak punya kehebatan apa-apa seperti peri peri lain. Setiap malam Erika berdo’a dan memohon agar Ratu peri mau memberi sesuatu yang menakjubkan untuk dirinya.
Disuatu malam Erika bermimpi bertemu dengan Ratu peri
“ Ratu kenapa aku tak mempunyai keahlian apa-apa seperti para peri?” tanya Erika pada ratu peri
“Karena kamu manusia setengah peri” jawab Ratu peri
Erika merasa sedih dan murung, kemudian dia menangis karena terlahir sebagai manusia setengah peri
“Bisakah kau memberikan sesuatu padaku Ratu? Agar aku mempunyai kehabatan yang tidak dimiliki oleh para peri” kata Erika meminta
Ratu peri merasa kasihan dan iba. Akhirnya Ratu peri memberikan sebuah gelas ajaib kepada Erika, dan Erika merasa bahagia.
Keesokan paginya Erika terbangun dan mendapati gelas ajaib berada disebelah tempat tidurnya. Erika segera keluar rumah dan menunjukan gelas ajaib kepada para peri.
Para peri tak percaya begitu saja kepada Erika
“Coba kau tunjukan kehebatan apa yang dimiliki gelas itu?” teriak peri pelangi pada Erika
Erika bangun dan sedih, dia belum sempat menanyakan hal itu kepada Ratu peri. Dengan kecewa Erika masuk rumah dan menangis. Erika menyesal dan tidak bertanya pada Ratu peri, ia harus menunggu malam tiba untuk bertemu Ratu peri dimimpinya.
Malam yang ditunggu Erika datang, Ratu peri kembali masuk kedalam mimpinya
“Ratu, aku sedih” ucap Erika memelas
“Kenapa erika? Apa kau tak suka terhadap gelas yang kuberi?” tanya Ratu peri heran
“Aku tak tau untuk apa gelas ini digunakan” jawab Erika ragu
“Itu masalahnya? Kamu bisa meminta sesuatu apapun sama gelas itu”
“Apapun ratu?” tanya Erika girang
“Ya apapun yang kau mau” sambung Ratu peri dan kemudian Ratu peri menghilang dari mimpinya, Erikapun terbangun
Untuk kedua kalinya erika menunjukan gelas ajaib-nya kepada para peri
“Coba tunjukan” kata Peri salju
“Apa yang kau mau akan aku beri” jawab Erika sedikit sombong
“Bisakah kau buat air dikolam itu menjadi asin” teriak Peri cahaya
“Itu soal gampang kawan” ungkap Erika bangga
Dengan sekejap air yang ada dikolam berubah menjadi asin. Para peri takjub dan geleng-geleng tak percaya. Tapi, Peri bunga masih tak percaya
“Itu cuma air kolam, airnya sedikit. Aku masih belum percaya kalau gelas yang kau punya itu ajaib” protes Peri bunga penuh percaya diri.
“Akan aku buktikan bahwa gelasku sangat ajaib. Ayo kita pergi kesebuah lautan luas. Akan kujadikan air laut menjadi asin” ungkap Erika dengan nada tinggi
Akhirnya pada peri kesebuah lautan, erika meminta garam yang sangat banyak agar lautan menjadi asin.berkat Erika yang meminta garam terlalu banyak air laut menjadi asin sampai sekarang.