Selasa, 14 Mei 2013

Gabrin Paman Gurita


Didalam samudra yang biru, caplin dan kawan-kawan sedang bermain bola. Caplin adalah lumba-lumba yang baik hati, mudah bergaul, dan ramah. Caplin si lumba-lumba senang bermain sepak bola didalam laut biru.
Setiap sore, caplin berlatih sepak bola. Hobi caplin sepak bola, terkadang caplin begitu asik sehingga sering lupa segalanya ketika bermain sepak bola. Itu kebiasaan pemain bola, begitu asyik dengan dunianya sendiri. Caplin sampai lupa makan waktu itu, dan jatuh sakit. Sirip caplin juga kadang cidera saat menendang bola, kakinya tak sengaja menyenggol batu karang.
Sepulang caplin si lumba-lumba dari bermain sepak bola, caplin si lumba-lumba bertemu dengan gabrin paman gurita.
“selamat sore paman gabrin” kata caplin menyapa
“caplin, baru pulang?” jawab gabrin paman gurita bertanya
“iya paman, paman hendak kemana sore begini?”
“mau mengunjungi nenek cuyi ubur-ubur, yang sedang sakit” kata gabrin paman gurita menjelaskan.
Mereka berdua, gabrin paman gurita dan caplin si lumba-lumba berpisah dan mengucapkan salam. Kehidupan didalam laut begitu akrab antara binatang satu dengan yang lainnya.
Paman gurita adalah seorang dokter laut. Tugas dokter sangat mulia, menyembuhkan orang yang sakit. Kapanpun waktunya, dokter harus siap melayani pasien jika ada yang kesakitan. Selain itu gabrin paman gurita mempunyai tangan yang banyak hingga cepat dalam mengobati pasien. Paman gabrin adalah dokter yang hebat. Paman gabrin juga sering mengobati para pemain sepak bola laut yang cidera termasuk caplin si lumba-lumba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar