Al
meletakkan tasnya diatas meja dan kemudian duduk memperhatikan Bu guru yang
sedang mengajar. Semua murid keluar saat bel istirahat berbunyi termasuk Al. Al
membawa kotak makanannya dan menenteng plastik warna kuning menuju ke taman
bersama teman-temannya.
“Al,
kamu membawa bekal apa hari ini?” Tanya Alfian penasaran
Al
tersenyum, dibukannya kotak bekal yang sudah disiapkan Ibu sebelum berangkat
tadi pagi.
“Wah,
nasi goreng dengan telur dadar” kata Stevanie sambil mengintip bekal makanannya
“Lihat
punyaku! Sandwich lapir telur dan keju” tambah Janed tak mau ketinggalan
Mereka
semua membuka bekal makanan mereka kecuali Riza, dari tadi Riza kelihatan tak
membawa bekal dan mukanya terlihat muram.
“Ini
untukmu Za!” tawar Al sembari memberikan bungkusan plastik yang tadi dibawanya.
Riza
tersenyum senang. Hari ini bekal makanan Riza tertinggal di rumah. Al sangat
baik hingga mau membagi bekalnya untuk Riza.
“Donat.
Aku suka sekali donat” teriak Riza girang saat membuka bungkusan plastik yang
diberi oleh Al.
Setelah
membaca do’a, mereka semua makan bersama. Berkat donat yang Al bawa, Riza tak
lagi kelaparan dan murung. Al bangga karena bisa membantu temannya. Donat
miliknya sungguh membawa keberuntungan dapat menolong teman yang kelaparan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar