OBJEK KAJIAN
ILMU KALAM
Disusun
Guna Memenuhi Tugas Terstruktur
Mata
Kuliah : Ilmu Kalam
Dosen
Pengampu : Drs. Atabik, M.Ag
Disusun
oleh :
1.
Usfatun Khasanah 1123305004
2.
Wantia Khikmah 1123305005
3.
Dian Windiasih 1123305006
TARBIYAH
3
PGMI A
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN)
PURWOKERTO
2012
Pendahuluan
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kasih sayangnya yang telah dicurahkan kepada kami, sehingga kami
dapat menyusun makalah ini yang membahas tentang objek dan kajian ilmu kalam.
Makalah ini disusun untuk mengetahui apa sajakah objek-objek yang
terkandung dalam ilmu kalam dan kajian-kajian yang ada di dalamnya. Sehingga
memudahkan kita untuk belajar ilmu kalam dan makalah ini sangat bermanfaat
nantinya. Karena ilmu kalam yang kita pelajari guna mengetahui aliran-aliran
yang ada di dalamnya. Sistematik makalah ini diawali dengan objek-objek ilmu
kalam.
Objek Kajian Ilmu Kalam
1. Aqidah Islam
Aqidah
artinya apa yang dapat diyakini atau dipercaya oleh hati manusia. sehingga para
ulama kalam banyak mengarang buku yang berpautan dengan ilmu kalam memberi judul aqidah antara lain :
Ibnu Taymiyah
: aqidah
ahlussunah
Almaturidiyah
: risalah bi aqoid
Al
ghazali : al iqtishod fil I tikod
2. Sebab -sebab penamaan
Adapun ilmu ini dinamakan ilmu kalam disebabkan :
a. Persoalan
yang terpenting yang menjadi pembicaraan pada abad-abad permute hijriah ialah apakah
kalam allah (Al-quran }itu qadim atau hadits.
b. Dasar ilmu kalam ialah dalil-dalil fikiran
para mutakallimin jarang mempergunakan dalil naqli (al-qur'an dan hadits),
kecuali sesudah menetapkan benarnya pokok persoalan terlebih dahulu berdasarkan dalil-dalil fikiran,
c. Dinamakan
ilmu kalam karena pembicaraan tentang tuhan di bahas dengan logika maksudnya
menggunakan dalil-dalil aqliyah.[1]
Ruang
Lingkup Ilmu Kalam
a. Illahiah
Yaitu
pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan Illah (Tuhan, Allah) seperti
wujud Allah, nama-nama Allah dan sifat-sifat Allah.
b. Nubuat
Yaitu
pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Nabi dan Rasulullah, termasuk pembahasan tentang kitab-kitab
Allah, Mujizat dll.
c. Ruhaniyah
Yaitu
pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam metafisik
seperti malaikat, jin, iblis, syetan, roh dll.
d. Samiyyat
Yaitu
segala sesuatu yang hanya bias diketahui lewat sam'l (dalil naqli berupa
Al-Qur'an dam Sunah) seperti alam barzakh, akhirat, azab kubur, surge dll.[2]
Objek
Pembahasan Ilmu Kalam
1.
Masalah pengetahuan
(al-ma'rifah) dan cara memperolehnya, pembahasan ini bertujuan untuk mengukuhkan keyakinan mengenai keyakinan
informative (al-ma'rifah al- khabariyah) khususnya yang dibawa dari Rasul SAW.
2.
Masalah kebaharuan alam
(huduts al-alam) yang bertujuan untuk membuktikan wujud zat yang maha pencipta.
3. Masalah keesaan Allah
4. Masalah tanzih (penyucian Allah) dan
penolakan tasybih (penyerapan Allah atas makhluknya)
5.
Masalah
ayat Allah dan hubungannya dengan zat-Nya, apakah zat-Nya sama dengan
sifat-Nya, ataupun berbeda.
6. Masalah kalam Allah.
7. Masalah kenabian yang bertujuan untuk
mengukuhkan keyakinan pada kenabian Nabi
SAW
8. Masalah kemasuman pada Nabi
9. Masalah tempat kembali (al-mi'ad)
10. Masalah al-jabr wal ikhtiyar (keterpaksaan
dan kebebasan berkehendak)
Objek
Studi llmu Kalam
Objek studi ilmu
kalam itu dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
a. Objek material
Suatu
objek yang memiliki wujud dan nyata bentuknya baik dari keadaannya, seperti
sumber sumber dari mana ilmu kalam itu disimpulkan,
sumber-sumber ilmu kalam sebagai berikut.
1. Al-Qur'an
Al-Qur'an
sebagai sumber ilmu kalam, Al-Qur'an banyak menyinggung hal yang berkaitan dengan
masalah ketuhanan, diantaranya adalah :
öNs9 ô$Î#t öNs9ur ôs9qã ÇÌÈ öNs9ur `ä3t ¼ã&©! #·qàÿà2 7ymr& ÇÍÈ
Q.S
Al-ikhlas: 3-4,ayat ini menunjukan bahwa tuhan tidak beranak dan diperanakan,
serta tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang tampak sekutu (sejajar)
dengannya.
öNs9urr& (#÷rtt n<Î) ÇÚöF{$# ö/x. $oY÷Gu;/Rr& $pkÏù `ÏB Èe@ä. 8l÷ry AOÍx. ÇÐÈ
Q.S
Asy - syura: 7, ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak meneyrupai apapun di
dunia ini, ia maha mendengan dan maha mengetahui.
uötósùr& Ç`Ï «!$# cqäóö7t ÿ¼ã&s!ur zNn=ór& `tB Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÄßöF{$#ur $YãöqsÛ $\dö2ur Ïmøs9Î)ur cqãèy_öã ÇÑÌÈ
Q.S AN
imran: 83, Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan adalah tempat kembali segala
sesuatu baik secara terpaksa maupun secara sadar.
2. Hadits
Hadits
Nabi SAW pun banyak membicarakan masalah-masalah yang dibahas ilmu kalam, ada pula beberapa hadits yang kemudian dipahami
sebagian ulama sebagai prediksi Nabi mengenai kemunculan berbagai golongan
dalam ilmu kalam, Syaikh Abdul Qadir mengomentari bahwa hadits yang berkaitan
dengan faksi ini merupakan salah satu kajian ilmu kalam.
3. Pemikiran manusia
Sebenarnya
umat islam telah menggunakan rasionalnya untuk menjelaskan hal-hal yang
berkaitan dengan ayat-ayat Al-Qur'an, terutama yang belum jelas maksudnya,
keharusan untuk menggunakan
rasio ternyata mendapat pijakan dari beberapa ayat Al-Qur'an diantaranya : Q.S Muhammad (47): 24
xsùr& tbrã/ytGt c#uäöà)ø9$# ôQr& 4n?tã A>qè=è% !$ygä9$xÿø%r& ÇËÍÈ
Artinya
: "Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran ataukan hati mereka terkunci ? "
4. Insting
Manusia selalu ingin
bertuhan dan hal ini telah berkembangg sejak adanya manusia pertama, orang
pertama yang membentangkan pemikiran islam secara lebih baik dengan logikanya
adalah Imam Al-Asyari, tokoh ahli sunnah wal jama'ah.[3]
b.
Objek formal
Objek
formal adalah suatu objek yang memiliki tentang sifat ketuhanan baik dari
bentuknya & sifatnya seperti hubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawuf,
objek formal mempunyai 3 hubungan
yang sangat dekat.
1. Titik persamaan
Dalam ilmu kalam, filsafat
dan tasawuf mempunyai 3 objek kajian, objek kajian ilmu kalam adalah ketuhanan,
dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, objek kajian filsafat terfokus pada masalah ketuhanannya, alam manusia
dan segala sesuatu yang ada, sementara
itu, objek tasawuf adalah tuhan yakni upaya-upaya pendekatan terhadapnya, jadi
dilihat dari objeknya ketiga ilmu tersebut membahas masalah yang berkaitan
dengan ketuhanan.
2. Titik perbedaan
pada
titik perbedaan ini ilmu kalam, filsafat dan tasawuf memiliki perbedaan dari
segi metodologi-Nya, ilmu kaiam sebagai ilmu yang menggunakan logika
disamping argument-argumen naqliyah berfungsi untuk mempertahankan keyakinan
ajaran agama, sementara itu filsafat adalah
ilmu yang digunakan untuk memperoleh kebenaran rasional, metode yang digunakannya
pun adalah metode rasional, adapun ilmu tasawuf adalah ilmu yang lebih menekankan rasa dari pada rasio, sebagai sebuah
ilmu yang diperoleh dari rasa, ilmu tasawuf bersifat subjektif yakni
sangat berkaitan dengan pengalaman seseorang, pengalaman
rasa lebih muda di rasakan langsung oleh orang yang ingin memperoleh
kebenaran-Nya dan mudah digambarkan dengan bahasa lambang sehingga sangat dapat
diinterprestasikan bermacam-macam.
3. Titik Singgung Ilmu Kalam dan Ilmu Tasawuf
Ilmu kalam merupakan
disiplin ilmu keislaman yang mengedepankan pembicaraan tentang persoalan persoalan kalam tuhan,
persoalan-persoalan kalam ini biasanya bertendensi mengarah kepada pembicaraan
yang sangat mendalam dengan dasar-dasar argumentasi baik aqliyah maupun
naqliyah, ilmu kalam sering menempatkan dirinya pada kedua pendekatan ini (aqli dan naqli) suatu metode
argumentasi yang dialetik dengan kaitannya dengan ilmu kalam.[4]
PENUTUP
Dari makalah yang telah kami buat
tentang Objek Kajian Ilmu Kalam ini dapat kami tarik kesimpulan bahwa objek
pembahasan ilmu kalam yaitu :
·
Masalah keesaan Allah
·
tentang masalah pengetahuan
dan cara memperolehnya
·
maslah kebaharuan alam
yang bertujuan untuk membuktikan wujud Dzat Yang Maha Pencipta
·
masalah sifat-sifat
Allah dan hubungannya dengan dzat-Nya
·
masalah tempat kembali
·
masalah kenabian yang
bertujuan untuk mengukuhkan keyakinan
pada kenabian Nabi SAW
Demikianlah makalah ini kami buat
DAFTAR PUSTAKA
Rozak Abdul dan Rosihon Anwar, 2011. Ilmu Kalam. Pustaka Setia, Bandung.
http://www.shinozan.blogspot.com/2011/01/Imu-Kalam-dalam-bahasa-lainnya-dan.html(27Sept 2012
/10.54)
http://nandhadhyzilianz.blogspot.com/2012/05/ruang-lingkup-pembahasan-ilmu-kalam.html
(27
Sept 2012/11.13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar