LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
MATA KULIAH IPS 1
“Inventarisasi
Koleksi Objek Wisata Jawa Timur Park 1, Keadaan Geografis Gunung Bromo dan
Keberadaan Suku Tengger, Serta Gambaran Keadaan Pusat Kerajinan Kulit
Tanggulangin”
Disusun
Oleh:
Alfian Fendi Priyaji (1123305030)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
MADRASAH IBTIDAIYAH
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
PURWOKERTO
2012
LEMBAR
PENGESAHAN
LAPORAN
HASIL PRAKTIKUM
MATA
KULIAH IPS 1
Inventarisasi
Koleksi Objek Wisata Jawa Timur Park 1, Keadaan Geografis Gunung Bromo dan
Keberadaan Suku Tengger, Serta Gambaran Keadaan Pusat Kerajinan Kulit
Tanggulangin
Disusun
Oleh:
Alfian
Fendi Priyaji (1123305015)
Telah
disetujui dan disahkan pada:
Hari :
…………………………….
Tanggal :
…………………………….
Purwokerto, 10 Januari 2012
Dosen Pembimbing,
Hj.
Tutuk Ningsih, S.Ag., M.Pd
NIP.
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan dan keikhlasan
hati, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
anugerah-Nya yang telah dilimpahkan, taufiq dan hidayah-Nya dan atas segala
kemudahan yang telah diberikan sehingga penyusunan laporan hasil praktikum mata
kuliah IPS 1 ini dapat terselesaikan.
Shalawat terbingkai salam semoga abadi
terlimpahkan kepada sang pembawa risalah kebenaran yang semakin teruji kebenarannya
baginda Rasulullah SAW, keluarga dan sahabat-sahabat, serta para pengikutnya.
Semoga syafaatnya selalu menyertai kehidupan ini.
Setitik harapan dari penulis, semoga laporan
hasil praktikum mata kuliah IPS 1 ini dapat bermanfaat serta bisa menjadi
wacana yang berguna. Penulis menyadari keterbatasan yang dimiliki, untuk itu,
penulis mengharapkan dan menerima segala kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan dan penyempurnaan laporan hasil praktikum ini. Akhirnya hanya kepada
Allah SWT jualah penulis memhon rahmat dan ridho-Nya.
Purwokerto,
10 Januari 2013
Penulis,
Alfan
Fendi P
A. LATAR
BELAKANG KEGIATAN
Setelah konsep teoritis yang disajikan
di dalam pembelajaran kelas dilaksanakan, pembelajaran tersebut akan lebih
mengena jika direalisasikan dalam konsep pembelajaran praktis. Konsep
pembelajaran praktis ini dapat berupa praktikum lapangan, kuliah kerja
lapangan, maupun praktek studi lapangan yang disesuaikan dengan materi yang
diajarkan sebelumnya guna pengembangan pengetahuan mahasiswa pada umumnya, dan
pengembangan kecakapan kompetensi pada khususnya.
Dalam hal ini, konsep praktis yang
diambil berupa praktikum lapangan mata kuliah IPS 1, dimana dalam praktikum ini
mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi, memahami, serta menganalisis hasil
pengamatan yang dilakukan. Pengamatan atau observasi yang kami lakukan antara
di Taman Belajar dan Rekreasi-Jawa Timur Park 1, Gunung Bromo dan Keberadaan
Suku Tengger yang menempatinya, serta di Pusat Kerajinan Kulit Tanggulangin.
A. TUJUAN
KEGIATAN
Adapun tujuan dari pelaksanaan dari kegiatan
praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat:
ü Merealisasikan
konsep teoritis ke dalam konsep praktis yang berupa praktikum lapangan.
ü Menambah
pengetahuan dan wawasan mahasiswa, terutama hal-hal yang berkaitan dengan
konsep pembelajaran mata kuliah IPS.
ü Mengintegritas
pengetahuan mahasiswa ke dalam lingkungan masyarakat nantinya.
ü Sebagai
media pembelajaran untuk berpikir aktif, kritis, kreatif dalam menemukan hal
yang bersifat baru.
B. RUMUSAN
KEGIATAN
1. Menyebutkan gambaran umum museum di Jatim Park?
2. Menyebutkan apa saja yang ada pada dalam BNS?
3. Jelaskan mengenai keberadaan Suku Tengger?
4. Jelaskan interaksi Sosial Tengger mulai dari segi
Sejarah, Perekonomian, dan Sosial-Budaya!
5. Apa saja yang di produksi di Tanggulangin?
C. GAMBARAN
UMUM OBJEK WISATA
1. Jawa
Timur Park 1
Jawa Timur Park 1 merupakan objek wisata yang memadukan secara
serasi antara konsep pendidikan (Education) dan konsep pariwisata (Tourism)
dalam satu ruang dan waktu, terletak di jalan
Kartika No. 2 Kota Batu serta berada di lereng timur gunung Panderman, dalam
area ± 11 hektar dan ketinggian 850m diatas permukaan laut, pengunjung dapat
merasakan kesejukan, kenyamanan dan keindahan panorama pegunungan yang menjadi
background Jawa Timur park dan kota Batu.
Jawa Timur Park 1
dilengkapi pula dengan SCINCE STADIUM (Galeri Belajar) yang mampu
menampung 300 siswa/mahasiswa, dan kelengkapan alat peraga ilmu terapan (Indoor
& Outdoor) yang diantaranya didukung oleh PLN, Telkom, Rimba Raya dan
sejumlah Universitas Terkemuka (Negeri maupun Swasta) di Jawa Timur, sehingga mampu menjadi sarana penyebaran informasi
tentang khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi (Biologi/ Kimia / Matematika /
Fisika).
Pengunjung akan disajikan
4 wahana terbaru di tahun 2012 yaitu, MIDI SKATER, AIRBORNE SHOT, ROBIN HOOD 3D, dan PENDULUM yang
semakin menambah keceriaan dan memberikan hiburan terdahsyat dan terlengkap
bersama Jawa Timur Park
1. (JTP)
Dengan suguhan (One
Stop Service) Jawa Timur Park menyambut
kedatangan anda mulai 08.30 - 16.00 WIB setiap harinya.Selain itu tersedia pula
fasilitas pendukung berupa outlet Makanan, Minuman, Pasar Wisata, Pasar Buah,
Pasar Sayur dan Galeri Bunga. Serta fasilitas umum yang tak kalah pentingnya
yaitu Mushola, Klinik, Nursery Room Toilet dan Tempat Parkir yang
representative.
2. BNS
(Batu Night Spectacular)
Daerah Malang yang
sejuk sangat cocok dijadikan tempat untuk menghilangkan penat. Salah satu
lokasi wisata yang bisa Anda kunjungi saat berekreasi di daerah Malang,
khususnya di daerah Batu adalah berkunjung ke Batu Night Spectacular atau BNS.
Terletak di dataran tinggi dengan suasana yang sejuk akan menambah kesempurnaan
liburan Anda. Salah satu yang spesial dari tempat wisata ini adalah jam
operasinya yang buka dari sore sampai malam hari. Jadi, Anda bisa melihat
pemandangan kota Malang di malam hari dari ketinggian. Batu Night Spectacular
atau BNS yang terletak di kota Batu, Malang, Jawa Timur, menyajikan berbagai wahana
dan atraksi menarik.
Wahana BNS
Gokart menjadi salah
satu wahana yang menarik untuk dicoba. Dengan lapangan gokart yang dikelilingi
ban dan memiliki standar keamanan internasional, Anda dapat memacu kecepatan
gokart untuk sejenak merasakan sensasi menjadi seorang pembalap. Sebelum melaju
dengan gokart, Anda akan dilengkapi dengan pakaian balap lengkap dengan helm
sebagai perlengkapan keselamatan wahana ini. Seru sekali merasakan melaju
dengan kecepatan tinggi di atas gokart yang lincah ini.
Rasakan juga serunya
berada di ketinggian dengan menaiki sepeda udara. Seperti sepeda pada umumnya,
Anda dapat mengayuh sepeda ini agar dapat berjalan dengan lebih cepat. Tetapi,
jika ingin berlama-lama berada di ketinggian, Anda tidak perlu mengayuhnya
karena tanpa dikayuh sepeda ini tetap berjalan. Dengan menaiki wahana ini,
bonusnya Anda dapat melihat wahana lain yang ada di Batu Night Spectacular atau
BNS dari ketinggian yang terlihat layaknya mainan. Juga, pemandangan kota
Malang dari atas yang terlihat indah, terlebih jika hari mulai gelap, lampu
kota yang menyala membentuk kelap-kelip cahaya lampu yang indah.
Di sini juga terdapat
wahana rumah hantu yang membuat pengunjung ingin mencobanya. Pengunjung dapat
memasuki rumah hantu dengan cara berjalan kaki atau dengan menggunakan kereta
yang disediakan. Lalu melewati terowongan-terowongan dengan berbagai situasi
yang bisa membuat Anda takut. Masih banyak wahana lain di Batu Night
Spectacular (BNS) yang menarik. Misalnya, Bumper Car, Cinema 4 Dimensi, dan
Flying Swinger. Di samping itu, berbagai fasilitas di arena ini menarik untuk
dinikmati.
Hiburan dan Jajanan di BNS
Selain food court
yang berisi berbagai penjual makanan untuk mengisi perut Anda yang kosong, Air
Mancur Menari yang menghibur dengan lagu-lagunya, juga keindahan Lampion
Garden, sebuah taman berisi lampu-lampu indah berbagai bentuk yang terlihat
sangat indah di malam hari. Jika ingin berbelanja, Anda dapat mengunjungi
toko-toko souvenir yang ada. Ada juga pertunjukan laser di layar raksasa yang
memukau para pengunjung di malam hari. Pertunjukkan ini membawa kita seperti
berada di luar angkasa.
3.
Gunung
Bromo dan Keberadaan Suku Tengger
a.
Keadaan
Geografis Gunung Bromo
Dinyatakan
Menteri Pertanian, tahun 1982, ditunjuk Menteri Kehutanan, SK No.
278/Kpts-VI/97 ditetapkan bahwa:
- Luas 50.276,2 hektar
- Letak : Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo,
Kab. Lumajang, dan Kab. Malang,
Provinsi Jawa Timur
- Temperatur udara :3° - 20° C
- Curah hujan rata-rata 6.600
mm/tahun
- Ketinggian tempat 750 - 3.676 m
dpl
- Letak geografis 7°51’ - 8°11’ LS, 112°47’ -
113°10’ BT
Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang
masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata. Tempat wisata alam ini
terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di timur kota Malang, Jawa
Timur. Gunung Bromo berasal dari bahasa
Sansekerta/Jawa Kuna yaitu Brahma, yang merupakan salah seorang Dewa Utama
Hindu, Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena
statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.
Bromo
mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat
wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang.
Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera
atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. Gunung Bromo mempunyai
sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter
(timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4
km dari pusat kawah Bromo.
Di
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Beberapa jenis tumbuhan yang terdapat di
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru antara lain jamuju (Dacrycarpus imbricatus),
cemara gunung (Casuarina sp.), eidelweis (Anaphalis javanica), berbagai jenis
anggrek dan jenis rumput langka (Styphelia pungieus). Terdapat sekitar 137
jenis burung, 22 jenis mamalia dan 4 jenis reptilia di taman nasional ini.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan satu-satunya kawasan konservasi
di Indonesia yang memiliki keunikan berupa laut pasir seluas 5.250 hektar, yang
berada pada ketinggian ± 2.100 meter dari permukaan laut.
Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki tipe ekosistem sub-montana, montana dan
sub-alphin dengan pohon-pohon yang besar dan berusia ratusan tahun. Beberapa
jenis tumbuhan yang terdapat di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru antara lain
jamuju (Dacrycarpus imbricatus), cemara gunung (Casuarina sp.),
eidelweis (Anaphalis javanica), berbagai jenis anggrek dan jenis rumput
langka (Styphelia pungieus).
Terdapat
sekitar 137 jenis burung, 22 jenis mamalia dan 4 jenis reptilia di taman
nasional ini. Satwa langka dan dilindungi yang terdapat di taman nasional ini
antara lain luwak (Pardofelis marmorata), rusa (Cervus timorensis ),
kera ekor panjang (Macaca fascicularis), kijang (Muntiacus muntjak ),
ayam hutan merah (Gallus gallus), macan tutul (Panthera pardus ),
ajag (Cuon alpinus ); dan berbagai jenis burung seperti alap-alap burung
(Accipiter virgatus ), rangkong (Buceros rhinoceros silvestris),
elang ular bido (Spilornis cheela bido), srigunting hitam (Dicrurus
macrocercus), elang bondol (Haliastur indus), dan belibis yang hidup
di Ranu Pani, Ranu Regulo, dan Ranu Kumbolo.
Taman
Nasional Bromo merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang
memiliki keunikan berupa laut pasir seluas 5.250 hektar, yang berada pada
ketinggian ± 2.100 meter dari permukaan laut.
Di
laut pasir ditemukan tujuh buah pusat letusan dalam dua jalur yang
silang-menyilang yaitu dari timur-barat dan timur laut-barat daya. Dari timur
laut-barat daya inilah muncul Gunung Bromo yang termasuk gunung api aktif yang
sewaktu-waktu dapat mengeluarkan asap letusan dan mengancam kehidupan manusia
di sekitarnya (± 3.500 jiwa). Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis
tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan
daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.
b.
Keberadaan Suku Tengger
Suku
Tengger yang berada di sekitar taman nasional merupakan suku asli yang beragama
Hindu. Menurut legenda, asal-usul suku tersebut dari Kerajaan Majapahit yang
mengasingkan diri. Uniknya, melihat penduduk di sekitar (Su-ku Tengger) tampak
tidak ada rasa ketakutan walaupun menge-tahui Gunung Bromo itu berbaha-ya,
termasuk juga wisatawan yang banyak mengunjungi Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru pada saat Upacara Kasodo.
Upacara Kasodo diselenggarakan setiap tahun (Desember/Januari) pada bulan
purnama. Melalui upacara tersebut, masyarakat Suku Tengger memohon panen yang
berlimpah atau meminta tolak bala dan kesembuhan atas berbagai penyakit, yaitu
dengan cara mempersembahkan sesaji dengan melemparkannya ke kawah Gunung Bromo,
sementara masyarakat Tengger lainnya harus menuruni tebing kawah dan meraih
untuk menangkap sesaji yang dilemparkan ke dalam kawah, sebagai perlambang
berkah dari Yang Maha Kuasa. Perebutan sesaji tersebut merupakan atraksi yang
sangat menarik dan menantang sekaligus mengerikan. Sebab tidak jarang diantara
mereka jatuh ke dalam kawah.
4.
Pusat
Kerajinan Kulit Tanggulangin
Tas Tanggulangin merupakan sentra kerajinan tas, dompet, jaket yang
terbuat dari kulit yang berlokasi
di jalan Kludan Raya Tanggulangin
Sidoarjo. Kerajinan Kulit di Tanggulangin ini berdiri sejak tahun
1976. Di Tanggulangin Sidoarjo ini, merupakan perkumpulan pengerajin kulit yang
memproduksi tas, koper, sepatu, sabuk atau ikat pinggang, dompet dan semua
pernak-pernik yang terbuat dari kulit.
Walaupun memproduksi berbagai macam kerajinan yang
berbahan dasar kulit, tapi yang paling terkenal di Tanggulangin ini adalah Tas Tanggulangin atau Tas Kulit Tanggulangin. Hasil
kerajinan Tas tanggulangin ini juga di eksport ke Jepang, Arab Saudi dan Eropa.
Pada awalnya, Tas Kulit Tanggulangin yang paling
terkenal adalah tembakan dari tas merk terkenal seperti Prada dan Gucci. Jangan
heran jika kita ke kerajinan tas Tanggulangin ini menemukan merk-merk terkenal
yang harganya tidak puluhan juta lagi. Dengan adanya himbauan untuk tidak
menembak merk-merk terkenal, Tas Tanggulangin saat ini sudah mempunyai
merk-merk sendiri. Banyak merk-merk yang dikeluarkan oleh para pengerajin tas
Tanggulangin ini.
Industri Tas Tanggulang ini
sebenarnya sudah dimulai sejak 1939 yaitu ketika beberapa perajin Tas
Tanggulangin memulai pembuatan barang-barang tas dan koper. Pada tahun 1976
didirikanlah Koperasi Industri Tas dan
Koper (Intako), yang
awalnya hanya beranggotakan 27 orang. Dalam perjalanannya, koperasi itu terus
berkembang dan jumlah anggotanya sudah mencapai 354 perajin UKM dengan aset
sekitar Rp 10 miliar.
Sejak terjadinya peristiwa semburan lumpur Lapindo,
pengunjung ke Tas Tanggulangin
turun drastis. Luapan lumpur telah menghambat akses kendaraan dari arah Malang
dan Probolinggo. Sedangkan dari arah Surabaya, akses menuju ke lokasi Tas Tanggulangin ini masih lancar.
Efek dari terjadinya luapan lumpur lapindo, hampir 70 persen perajin di
Tanggulangin sudah gulung tikar. Beberapa di antara mereka yang masih bertahan
hanya untuk menggarap berdasar pesanan saja.
Faktor lain yang menyebabkan menurunnya pengunjung Tas Tanggulangin ini adalah keminiman
informasi tentang keberadaan Tas
Tanggulangin itu sendiri. Banyak pemberitaan media massa, luapan
lumpur sudah mencapai Perumahan
Tanggulangin Anggun Sejahtera (Perum
TAS) yang mana memunculkan persepsi bahwa industri Tas Tanggulangin
berada satu kawasan dengan perumahan tersebut. Padahal secara geografis,
industri tas Tanggulangin ini masih berjarak 5 kilometer dari pusat semburan
lumpur Lapindo. Sampai hari ini, sentra industri tas dan koper terbesar di Jawa
Timur itu pun sama sekali belum tersentuh pekatnya lumpur.
D. DESKRIPSI
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Jatim
Park
Jawa Timur Park 1 merupakan objek wisata yang memadukan secara
serasi antara konsep pendidikan (Education) dan konsep pariwisata (Tourism)
dalam satu ruang dan waktu, terletak di jalan
Kartika No. 2 Kota Batu serta berada di lereng timur gunung Panderman, dalam
area ± 11 hektar dan ketinggian 850m diatas permukaan laut, pengunjung dapat
merasakan kesejukan, kenyamanan dan keindahan panorama pegunungan yang menjadi
background Jawa Timur park dan kota Batu.
Jawa Timur Park 1 dilengkapi pula
dengan SCINCE STADIUM (Galeri Belajar) yang mampu menampung 300
siswa/mahasiswa, dan kelengkapan alat peraga ilmu terapan (Indoor
& Outdoor) yang diantaranya didukung oleh PLN, Telkom, Rimba Raya dan
sejumlah Universitas Terkemuka (Negeri maupun Swasta) di Jawa Timur, sehingga mampu menjadi sarana penyebaran informasi
tentang khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi (Biologi/ Kimia / Matematika /
Fisika).
Pengunjung akan disajikan 4 wahana
terbaru di tahun 2012 yaitu, MIDI
SKATER, AIRBORNE SHOT, ROBIN HOOD 3D, dan PENDULUM yang semakin
menambah keceriaan dan memberikan hiburan terdahsyat dan terlengkap bersama
Jawa Timur Park
2.
Gunung Bromo
Dinyatakan Menteri Pertanian, tahun
1982, ditunjuk Menteri Kehutanan, SK No. 278/Kpts-VI/97 ditetapkan bahwa:
- Luas 50.276,2 hektar
- Letak : Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kab. Lumajang,
dan Kab. Malang,
Provinsi Jawa Timur
- Temperatur udara :3° - 20° C
- Curah hujan rata-rata 6.600 mm/tahun
- Ketinggian tempat 750 - 3.676 m dpl
- Letak geografis
7°51’ - 8°11’ LS, 112°47’ - 113°10’ BT
Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang
masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata. Tempat wisata alam ini
terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di timur kota Malang, Jawa
Timur. Gunung Bromo berasal dari bahasa
Sansekerta/Jawa Kuna yaitu Brahma, yang merupakan salah seorang Dewa Utama
Hindu, Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena
statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.
Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan
laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan,
Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara
lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer
persegi. Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter
(utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya
berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.
3.
Tanggulangin
Tas
Tanggulangin merupakan sentra kerajinan
tas, dompet, jaket yang terbuat dari kulit yang berlokasi di jalan Kludan Raya Tanggulangin Sidoarjo. Kerajinan Kulit di Tanggulangin
ini berdiri sejak tahun 1976. Di Tanggulangin Sidoarjo ini, merupakan
perkumpulan pengerajin kulit yang memproduksi tas, koper, sepatu, sabuk atau
ikat pinggang, dompet dan semua pernak-pernik yang terbuat dari kulit.
E. KESIMPULAN
DAN SARAN
Berdasakan
hasil laporan saya diatas dapat mengambil kesimpulan bahwa:
1. Jatim
Park sangat penting untuk siswa siswi sebagai taman belajar dan rekreasi
2. Karya
wisata dapat memanfaatkan obyek yang kita kunjungi sebagai sumber belajar.
3. Untuk
mengembangkan kesediaan bakat-bakat dan ketrampilan mereka yang bermacam-macam,
dan menyiapkan generasi muda sekurang-kurangnya dan yang akan datang serta
untuk memajukan masyarakat.
Saran
:
Kegiatan
ini sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar di luar Sekolah, mohon
kegiatan ini di adakan kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar