Minggu, 28 Juni 2015

Woy, Ngaca donk!!

“Sedikit sekali orang yang bisa melihat matanya sendiri dan merasakan dengan hatinya sendiri”
Albert Einstein

Emang bener kata mbah Einstein yang itu, gue setuju sangat. Kebanyakan orang lebih mudah menyalahkan orang lain daripada menyalahkan diri sendiri. Itu sungguh sifat manusiawi manusia yang selalu ‘egosentris’ merasa diri sendiri selalu benar.
Bercermin, sama halnya kayak kita belajar mengendalikan ego kita. Nggak semua orang bisa melihat dirinya sendiri, makanya kita harus lebih banyak bercermin. Cermin, apa cermin itu benda yang akurat? Yapz, cermin hanya memantulkan. Dia tidak menambah ataupun mengurangi, cermin hanya memantulkan diri kita apa adanya. Gue kalo lama-lama bercermin jadi suka ngrasa jelek banget makanya gue nggak suka berlama-lama didepan cermin (nggak wanita banget deh yang julukannnya suka ngaca). Tapi tetep yang namanya wanita nggak akan bisa hidup tanpa crmin *alay*
Disitu kadang gue suka ngrasa sedih men, gimana caranya kita bisa jadi cermin buat orang lain tanpa perlu menambah atau mengurangi. Kayaknya hebat banget kalo bisa jadi cermin buat orang lain. Orang lain bakal senang mengoreksi diri mereka dengan kita tanpa perlu menimbulkan huru-hara dan hanya memantulkan.
Kayaknya jarang banget. Kadang malah gue suka nambah-nambahin ini dan itu, mengurangi ini dan itu apalagi kalo ditanya soal penampilan orang lain pasti seringnya gue bilang yang bagus-bagus takutnya kalo bilang jelek bakal nyinggung perasaan mereka. Gue tau itu salah, dan sepertinya gue belum bisa jadi cermin yang baik.
Kata Rasulullah; orang beriman adalah cermin bagi saudaranya.
Apa gue belum cukup menyandang gelar ‘beriman’? semoga seiring berjalannya waktu gue bisa menjadi cermin yang baik buat diri gue sendiri dan orang lain.
Kenapa kita harus selalu bercermin. Karena cermin akan menunjukan siapa kita sebenarnya. Dalam dongeng snow white cermin itu pemeran utamanya, jika tidak ada cermin tentu sang penyihir akan mempercayai dirinya sendiri bahwa dialah perempuan paling cantik didunia. Hebat banget kan benda yang namanya cermin itu.
Kenapa cermin begitu penting? Pertama karena ia jujur, kemudian karena dia apa adanya ketiga karena ia tidak pernah berdusta dan selanjutnya karena ia sekedar memantulkan diri kita. Tidak mngurangi atau menambah apalagi mengubah.
Kita membutuhkan cermin karena pada dasarnya kita ingin melihat diri kita apa adanya. Jika kita membutuhkan kejujuran untuk urusan luar, sudah semestinya kita juga memerlukan hal yang sama untuk mengonfirmasi urusan yang ada didalam. Sikap, perilaku & kepribadian diri. Tentu saja kita memerlukan cermin untuk melihat diri kita apa adanya dari dalam.
Tapi, benarkah kita membutuhkan konfirmasi atas sikap dan perilaku kita? Jangan-jangan kita memang selalu ingin tampil cantik, rapi, serasi dari luar saja dan enggan mengonfirmasi penampilan hati.
woy, ngaca donk!! sadar!! kata gue didalam hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar