Senin, 15 Februari 2016

Mitos dan Fakta seputar Kopi









Kalian suka dengan kopi? Sama, gue juga doyan banget sama yang namnaya kopi. Awalnya gue seneng ngopi saat gue suka naik gunung dan gue merindukan moment ngopi di gunung, nikmatnya double-double. Nggak ada duanya deh, betapa enaknya meminum kopi digunung.
Siapa sih yang nggak kenal sama yang namanya kopi? Minuman yang amat populer diseluruh belahan dunia, jiaah. Gue lagi seneng nih bikin postingan seputar makanan. Karena banyak temen-temen gue yang lebih sering menyendiri dengan gadget dibanding dengan buku. Dari buku yang gue baca ada info menarik nih seputar mitos dan fakta tentang kopi.
1.      Mitos : kopi lebih baik disajikan dalam keadaan panas.
Faktanya: kopi sebaiknay jangan langsung disiram dengan air mendidih. Jika air terlalu panas, bubuk kopi justru akan hangus dan akhirnya akan mempengaruhi rasa dan aroma. Untuk mendapatkan minuman kopi yang enak, diperlukan suhu air sekitar 90̊ C. Caranya, masaklah air hingga benar-benar matang lalu diamkan sejenak selama 30 detik baru kemudian dituangkan kedalam gelas berisi kopi. Agar suhu minuman tetap hangat, disarankan untuk menyajikan dalam cangkir porselen yang cukup tebal.
2.      Mitos : kopi lebih enak disajikan dingin
Belakangan ini, sajian kopi dingin mulai banyak disukai. Tapi faktanya, berhati-hatilah sebab menurut penelitian medis, mengonsumsi minuman kopi dengan suhu dibawah 20̊ derajat justru dapat meningkatkan gas dalam pert. Hati-hati ya gaes untuk tidak sering-sering beli capucino cincau, dan sejenisnya.
3.      Mitos : kopi bisa mengurangi rasa kantuk
Pendapat ini tidak seluruhnya benar. Jika otak benar-benar sudah terkuras dan kemudian dipaksakan dengan minum kopi, tetap tidak aklan banyak membantu. Namun, dalam kondisi normal, efek kopi untuk menahan kantuk bisa saja terjadi meski hanya 2-3 jam saja.
4.      Fakta : menghilangkan bau
Anggapan tersebut ternyata benar. Selain dikonsumsi, kopi bisa membantu menghilangkan berbagai bau tak sedap. Bubuk kopi bisa dimanfaatkan untuk mengurangi bau amis ikan. Caranya dengan menaburkan bubuk kopi disekeliling wadah penyimpanan ikan. Ini juga bisa digunakan utnuk menyingkirkan semut dan menghilangkan bau vernis di furnitur yang baru dibeli. Caranya, taburklan pada bagian kayu, diamkan beberapa saat, baru kemudian dibersihkan.
Pada bulan maret 2008, center for science in the public interest mempublikasikan hasil penelitian ilmiah menyeluruh soal kopi dalam Nutrition Action Health Letter yang berisi :
1.)    Hidrasi
Mitos menyatakan jika minuman mengandung kafein akan menyebabkan diuretik atau retensi urine. Namun, penelitian membuktikan orang yang mengonsumsi sampai dengan 550 mg kafein, tidak mengalami retensi urine lebih banyak daripada ketika mengonsumsi minuman bebas kafein. Retensi urin terjadi ketika mengonsumsi kafein diatas 575 mg.
2.)    Penyakit jantung
Para penderita penyakit jantung, terutama yang juga mempunyai tekanan darah tinggi, sering kali disarankan untuk menghindari konsumsi kafein akrena sifatnya sebagai stimulan. Tetapi, sebuah analisis atas 10 penelitian terhadap 400 ribu orang peminum kopi setiap hari tidak menunjukkan peningkatan risiko penyakit jantung.
Menurut para ahli kardiologi dari university of california, san fransisco, hanya sedikit bukti yang menunjukkan konsumsi kopi atau kafein dalam dosis biasa mampu meningkatkan risiko serangan jantung, kematian akibat serangan jantung, atau ritme jantung yang abnormal. Bahkan, penelitian atas 27 ribu wanita yang mengonsumsi 1-3 cangkir kopi/hari selama 15 tahun di lowa women’s health study mengalami penurunan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 24%.
3.)    Hipertensi
Kafein seringkali dianggap meningkatkan tekanan darah. Tetapi, dalam penelitian atas 155 ribu wanita yang biasa mengonsumsi kopi selama 10 tahun tidak menunjukkan perkembangan hipertensi daripada mereka yang bukan peminum kopi. Peningkatan risiko penelitian dai john hopkins hospital terhadap 1000 laki-laki selama 33 tahun menyatakan bahwa kebiasaan minum kopi hanya berpengaruh sangat kecil atas risiko penyakit hipertensi.
4.)    Kanker
Pada tahun 1981, kepanikan sangat melanda pecinta kopi ketika sebuah penelitian dari Harvard menyatakan konsumsi kopi dapat meningkatkan risiko kanker pankreas. Usut punya usut ternyata bukan kopi yang jadi penyebabnya, tetapi kebiasaan merokok.
Dalam sebuah ulasan dari 66 penelitian ditahun 2007, para ilmuwan menyatakn bahwa kecil sekali pengaruh konsumsi kopi terhadap risiko berkembangnya kanker pankreas atau ginjal. Penelitian terhadap 59 ribu wanita di swedia yang biasa mengonsumsi kopi atau teh tidak menunjukkan hubungan dekat dengan kanker payudara.
5.)    Tulang keropos
Meski beberapa observasi menyatakan adanya kaitan antara konsumsi kafein dan pengeroposan dan keretakan tulang, namun beberapa penelitian fisiologi manusia hanya menemukan sedikit pengurangan penyerapan kalsium dan tidak ada pengaruh pembuangan kalsuim. Faktanya hanyalah peralihan kebiasaan konsumsi susu menjadi konsumsi kopi atau teh. Menurut Dr. Robert Heany dari Creighton University, konsumsi sekecil 1-2 sendok susu sudah bisa mengimbangi efek negatif kafein terhadap kalsium. Asalkan asupan makanan/minuman mengandung kalsium sudah mencukupi maka tidak ada masalah untuk terus menikmati kopi atau teh.
Berikut ini adalah beberapa fakta yang salah tentang kopi :
1.      Kopi identik dengan rokok. Ini adalah kesalahan yang pertama. Rokok dan kopi memiliki aroma yang kuat. Bau asap rokok pasti akan merusak aroma dan rasa kopi. Kesegaran biji kopi berkurang gara-gara bau rokok;
2.      Kopi dianggap bertanggung jawab atas terjadinya penyakit jantung, tekanan darah tinggi serta kanker paru-paru. Karena itu, orang dengan mudah mengambinghitamkan kopi.
3.      Kopi dimasukkan kedalam kategori golongan minuman tidak sehat karena kandungan kafein. Ketika tubuh mulai sakit-sakitan, kopi segera dienyahkan dari menu harian. Padahal tidak harus sebegitu ekstremnya;
4.      Adalah mitos bahwa penggila kopi sedikit apatis atau kurang tertarik pada lawan jenis;
5.      Kopi menghilangkan kantuk dan mempercepat detak jantung serta meningkatkan kekhawatiran dan kegelisahan;
6.      Mengonsumsi 100 gram kopi adalah mematikan. Mengonsumsi kopi melebihi dosis mengakibatkan kekhawatiran kronis, gelisah, lekas marah bnahkan mengalami kebingungan mental. Padahal kafein buakn hanya berasal dari kopi. Cola, permen coklat batangan, pil obat sakit kepala juga mengandung kafein.
Demikian, sedikit info yang bisa gue bagikan. Semoga bermanfaat buat kalian yang doyan ngopi kaya gue.
Sumber : Eti Syahriyanti. 2009. I love coffee and tea. Jogjakarta : Diva Press.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar