Minggu, 23 Agustus 2015

IAIN Purwokerto tak sekeren namanya...

gedung rektorat baru milik IAIN Purwokerto
Almamater, apa sih artinya bagi kalian? Pernah mendengar sebuah universitas bernama STAIN Purwokerto? Tidak banyak yang tahu bukan? Bahkan mahasiswanya tidak banyak juga yang merasa bangga pernah kuliah disana. Kenapa? Kalian merasa minderkah dengan almamater kalian? Tanya mengapa..
Apa almamater kita tidak sekeren mereka mereka? Apa karena almamater kita tidak masuk TOP 10 dalam universitas ternama diseluruh dunia? Kita merasa rendah diri ketika ada yang menanyakan dimana kita kuliah, dari lulusan manakah kita. Hanya sedikit dari mereka yang bangga kuliah disebuah universitas bernama STAIN Purwokerto.
Sekarang, STAIN Purwokerto bermetamorfosis menjadi universitas yang levelnya katanya lebih naik setingkat. Sehingga ketika ditanya dimana kalian kuliah, ada jawaban yang setidaknya sedikit membuat bangga, IAIN Purwokerto. Kebanggaan apa yang ada didalamnya? Tanya mengapa…
Gue juga kuliah disana, di STAIN Purwokerto dan saat ini menjadi IAIN Purwokerto. Gue juga entah karena apa tidak tahu alasannya kenapa saya bisa kuliah disana. Merasa bangga? Iya! Meski awalnya tidak.
Kenapa? Saat pertama kali rektor gue memberikan sebuah motivasi yang sampai sekarang masih gue ingat dengan baik ketika awal semester satu pada jaman dahulu ketika pertama kali gue mengikuti kuliah umum di auditorium bersama ratusan mahasiswa lainnya. Maaf kala itu mungkin mahasiswanya tidak bisa dibilang ribuan, karena kampus gue bukan kampus yang “besar”.
“sudah menjadi keputusan Tuhan kalian berada disini, kalian adalah makhluk pilihan-pilihan tuhan” kurang lebihnya beliau berkata seperti itu. Sederhana sih, tapi bertahun-tahun gue baru bisa sedikit mengerti maksud dari perkataan beliau.
Sekali lagi, harusnya kalian bangga sejak awal berada di IAIN Purwokerto, kalian adalah manusia terpilih. Banyak kok ternyata yang tidak diterima dikampus gue. jadi kita sebenarnya manusia pilihan tuhan, terlepas jurusan apa yang kita ambil.
Jurusan apa yang kalian ambil? Tidak kerenkah? Jurusan yang tidak populerkah? Jurusan yang… berhenti membandingkan apa yang pernah kalian jalani semasa kuliah dengan masa orang lain.
Seharusnya kalian meyakini bahwa setiap tempat memiliki kebaikan masing-masing. Soal kuliah dimana kalian, mengambil jurusan apakah kalian itu tidak terlalu kentara dan tidak terlalu dipedulikan oleh masyarakat. Itu sama sekali tidak begitu terlihat dimata masyarakat.
Masyarakat hanya akan mengambil kebermanfaatan kalian dan kebaikan kalian sebagai seorang ‘manusia’. Tanggap tidaknya kita, sopan tidaknya kita, jujur tidaknya kita, baik tidaknya kita, dan semua hal yang kadang luput kita pelajari saat kita kuliah. Tentang bagaimana kita beradaptasi dengan masyarakat, tentang cara kita berkomunikasi, tentang bagaimana menjalin relasi, sungguh itu terkadang benar-benar luput dari pengajaran kita sehari-hari semasa kuliah.
Kuliah dimana dan jurusan apa yang kalian ambil tidak akan pernah mengurangi nilaimu sebagai seorang manusia. Mungkin kalian masih belum bangga karena kalian bukan kuliah di universitas ternama dan bukan sebuah universitas besar yang sering muncul dilayar kaca masuk dalam jaringan TOP 10 atau TOP 100 universitas yang diminati para mahasiswa di Indonesia.
Sekali lagi, itu bukan masalah kalian kuliah dimana dan mengambil jurusan apa. Sekali lagi itu tidak terlalu ‘penting’. Itu tidak akan mengurangi nilaimu sebagai manusia, sebagai seorang khalifah dimuka bumi ini. Semua orang selalu memiliki peluang yang sama untuk mengembangkan kapasitas dan kreatifitas seperti ditempat lain, sepanjang kalian mempercayai kemampuan kalian sama hebatnya dengan mereka yang berada ditempat lain, selama kalian yakin bisa melakukannya dengan segala keterbatasan-keterbatasan yang kalian miliki.
Itu tidak akan pernah mengurangi nilaimu sebagai seorang manusia. Manusia yang baik akan sangat bijaksana menilai manusia lain, tidak hanya sekedar almamater dan jurusan yang kalian ambil, sama sekali bukan itu. Kalian kuliah bukan karena uang kan? Kalian kuliah bukan hanya untuk mencari pekerjaan kan? Semoga memang menuntut ilmu adalah tujuan utama kalian yang benar-benar murni karena menuntut ilmu, menggali pengetahuan yang tersebar di muka bumi. Semoga semangat menuntut ilmu kalian memang masih murni tidak terkontaminasi oleh ketenaran-ketenaran dan kesombongan belaka yang membuat kalian membanggakan diri terlalu tinggi. Karena idealisme kalian saat duduk dibangku kuliah akan dipertanyakan dan di uji suatu hari nanti.
Semoga kelak, suatu hari nanti, sesuatu yang datang dihari esok tidak akan membuahkan penyesalan karena juruan yang kalian ambil dan kampus yang kalian pilih tidak menjadi sebuah penyelasan dikemudian hari. Adapun nanti kita menjadi seperti apa tetaplah menjadi orang baik. Orang baik akan selalu memandang manusia dengan cara-cara yang lebih baik daripada sekedar almamater.
Hal ini akan menjadi pembelajaran penting untuk kita kan? Agar suatu hari nanti, saat kita menjadi orang tua atau saat ini kalian sudah menjadi seorang orang tua kita tidak akan pernah memaksa pada anak-anak kita untuk masuk ke kampus dan jurusan yang terbaik menurut kita, agar anak-anak kita juga tidak akan memandang orang lain dari hal-hal seperti itu.
IAIN Purwokerto, tidak sekeren namanya jika kita hanya melihat dari namanya. Jadilah orang baik, maka kebaikan akan mengikutimu. Terlepas dimana kamu, tempatmu mungkin disini jadi jangan membayangkan kamu berada ditempat lain. Dari tempatmu berada sekarang sebarkanlah kebaikan karena peluangmu sama besarnmya dengan mereka yang berada ditempat lain. IAIN Purwokerto memang terdengar keren, tapi tak sekeren yang terdengar.

“pada akhirnya kebaikan akan mengalahkan kejahatan” (balveer) *hahaha* *abaikan* 
makhluk pilihan tuhan yang ditugaskan untuk menyebarkan kebaikan dibumi ini, jadilah pelindung untuk diri kalian sendiri karena stok orang baik semakin menipis, intensitasnya di muka bumi ini mulai berkurang men. Banggalah dengan almamater kalian, dan buat alamamater kalian bangga dengan keberadaan kalian. Jangan melulu mencari kebanggaan dari alamamater kalian tapi buatlah sesuatu yang membanggakan untuk almamater kalian. Peluang kalian sama besarnya dengan mereka yang berada ditempat lain, tergantung bagaimana kalian mempercayainya. Teruslah melakukan hal dengan baik-baik melakukan yang terbaik dan berbuatlah untuk hal-hal yang baik. Salam!

4 komentar: