Umar
bin khatab menyampaikan bahwa Rasulullah SAW, bersabda “minumlah minyak zaitun
dan berminyaklah dengannya karena sesungguhnya ia dari pohon yang diberkati.”
(HR.Tirmidzi)
Dan
ada beberapa riwayat yang isinya juga sama dengan hadits diatas.
Lebih
dari itu, pohon zaitun juga disebut dalam al-qur’an sebanyak 7 kali. Allah yang
maha perkasa bersumpah demi buah tin dan zaitun (QS. At-Tin: 1)
Silahkan
buka al-qur’an QS. Al-Mukminun : 20, QS. An-Nur : 35
Belum
lama ini, para peneliti telah membuktikan bahwa jumlah asam lemak dalam minyak
zaitun sangat rendah dan hanya mengandung lemak tak jenuh. Itulah sebabnya
mengapa minyak zaitun sangat sehat. Sebab, minyak zaitun bebas dari zat-zat
yang menyebabkan arteriosklerosis bahkan oklusi arteri (penyumbatan pembuluh
arteri, nadi).
Arterioklerosos
adalah suatu keadaan yang ditandai dengan hilangnya elastisitas dari pembuluh
arteri (nadi) atau terjadi pengerasaan pembuluh arteri karena penebalan dinding
pembuluh nadi sehingga menyebabkan penyakit jantung degeneratif, stroke, dan
penyakit pembuluh arteri lainnya.
Melalui
survey yang dilakukan secara cermat ditemukan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun
secara teratur membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit termasuk oklusi
(penyumbatan) koroner arteri, peningkatan rasio lemak berbahaya dalam darah,
peningkatan tekanan darah, diabetes, beberapa penyakit karsinogenik (kanker
misalnya perut, usus besar, payudara, rahim dan kulit), dan mencegah borok
dalam sistem pencernaan.
Salah
satu lemak tubuh utama adalah “kolestrol”, yakni lemak kristal putih dalam
jumlah banyak di otak, sumsum tulang belakang, dan hati. Kolestrol biasanya
disintesis di hati, usus, dan kulit. Ia berfungsi sebagai mediator dalam
berbagai proses dalam tubuh. Yang paling penting dari proses ini adalah
sintesis vita,min E dan beberapa hormon.
Selain
itu juga diketahui bahwa oksidasi kolestrol merupakan salah satu faktor yang
mempercepat pengerasan dan penyempitan pembuluh arteri (nadi). Meskipun
demikian, akhir-akhir ini telah ditemukan fakta ilmiah bahwa minyak zaitun
dapat mencegah proses oksidasi kolestrol. Ini karena minyak zaitun mengandung
vitamin E dan senyawa polifenol lainnya yang berfungsi mencegah selfoxidation
minyak, termasuk juga oksidasi kolestrol berbahaya yang dikenal sebagai LDL
(Low-density lipoprotein). Minyak zaitun juga dapat memurnikan tubuh dari
bahaya peroksida lipid serta zat berbahaya lainnya.
Oleh
karena itu, mengkonsumsi minyak zaitun secara teratur dapat membantu menurunkan
jumlah kolestrol dalam darah pada umumnya dan mengurangi rasio bahaya kolestrol
pada khususnya.
Minyak
zaitun berwarna kuning, kaya akan asam oleat, dan sering digunakan dalam
memasak maupun sebagai salad dressing. Hal ini digunakan dalam memproduksi
berbagai obat-obatan, salep, minyak rambut, dan sabun. Selain itu, minyak
zaitun menghasilkan api yang terang saat dinyalakan, oleh karena itu sering
digunakan dalam lentera.
Mahabesar
Allah yang memuji zaitun dan minyaknya dalam Al-Qur’an yang dan bersumpah
dengannya. Terpuji pula mereka yang terinspirasi oleh sabda nabi Muhammad SAW
tentang zaitun dan menemukan banyak fakta ilmiah didalamnya, sejak tahun
1980-an. Mengenai segenap kelebihan dalam zaitun dan minyaknya, Nabi Muhammad
Saw bersabda, “minumlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya karena ia
diberkati (dari pohon yang diberkati).”
Semoga
bermanfaat, dan menambah wawasan kita. Amin
Sumber
: Dr.Zakir Naik. 2015. Miracles of
Al-Qur’an & As-Sunnah. Solo : Aqwam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar